this photo was taken by catatanlian |
CATATANLIAN –
Ketika berlibur ke Jogja, pantai parangtritis menjadi salah satu destinasi unik
dan menarik yang tidak boleh dilewatkan. Pantai yang terkenal dengan cerita
legendanya tentang ratu pantai selatan menjadi salah satu daya tarik wisatawan.
Banyak wisatawan yang mengunjungi pantai ini, entah itu dari Jogja sendiri
ataupun luar Jogja. Pemandangan yang indah dan suasana pantai yang sejuk, akan
membuat siapapun merasa betah dan ingin berlama-lama di pantai ini. Untuk
orang-orang yang memiliki banyak kesibukan dan jenuh dengan suasana kota,
berkunjung dan berjalan-jalan ke pantai parangtritis akan membuat sejenak
melupakan kesibukan yang ada.
Pantai yang memiliki pasir hitam vulkanik yang terhampar di
pantai ini terlihat berkilau, begitu juga deburan ombak dan hembusan angin yang
sejuk khas pantai membuat suasana menjadi semakin rileks. Hal yang membuat
pantai ini lebih menarik adalah bukit pasir atau gumuk pasir yang mengelilingi
pantai. Bukit ini disebut juga sebagai salah satu gurun yang ada di Asia
Tenggara. Saat berada di gurun ini seperti sedang berada di Afrika, karena
memiliki lautan pasir yang sangat luas dan udara beberapa derajat lebih hangat.
Untuk akses ke Pantai Parangtritis di bilang cukup mudah,
jalan menuju lokasi juga landai tidak berkelok-kelok. Jarak dari kota Jogja ke
Pantai Parangtritis kira-kira sejauh 28 km dengan waktu tempuh sekitar 30-60
menit. Bisa melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi ataupun dengan
menyewa kendaraan yang sudah disediakan pihak penyewa kendaraan.
Beberapa hal yang dapat dilakukan saat mengunjungi Pantai Parangtritis!
1. Berkeliling Disekitar Pantai
Dengan adanya hamparan pasir yang sangat luas, kita dapat berkeliling dengan jalan kaki sembari menikmati udara yang segar di sekitar pantai. Selain berjalan kaki, kita dapat menyewa fasilitas yang sudah diberikan tempat wisata tersebut seperti menaiki ATV atau menunggang kuda. Jika berkuda terlalu ekstrim bisa juga menyewa bendi atau kereta kuda yang ada disekitar pantai tersebut.
Selain itu, kita juga bisa bermain ombak di tepi pantai. Tetapi tidak disarankan untuk bermain terlalu jauh, dikarenakan ombak di Pantai Parangtritis tergolong ombak yang cukup tinggi, jadi harus berhati-hati dan mematuhi peraturan yang ada.
2. Berburu foto sunset
Keindahan dan pemandangan di Pantai Parangtritis sudah tidak diragukan lagi. Saat menjelang matahari terbenam pantai ini menjadi semakin ramai pengunjung yang akan melihat sunset. Baik mereka yang hanya sekedar melihat sunset sambil menikmati makanannya ataupun mereka yang hobi fotografi, menyiapkan kamera untuk memotret sunset yang indah di pantai ini.
3. Membeli Cendera mata atau souvenir
Selain warung makan, banyak juga pedagang cendera mata yang ada di pantai parangtritis ini. Kita dapat berkeliling memanjakan mata dengan melihat-lihat cendera mata yang pada umumnya mereka menjual kerajinan tangan khas Jogja. Dengan kita membeli cendera mata tersebut, selain untuk dijadikan kenang-kenangan atau oleh-oleh, tanpa sengaja kita sudah membantu perekonomian masyarakat sekitar.
4. Bermain layang-layang disekitar pantai
Dengan angin yang cukup besar dan hamparan pasir yang cukup luas, banyak sekali wisatawan dan warga-warga lokal memainkan layang-layangnya disana. Bahkan pantai ini menjadi lokasi favorit untuk mengadakan festival-festival terutama festival layang-layang.
Yang paling unik dari pantai ini adalah adanya gumuk pasir atau padang pasir yang sangat luas. Gumuk pasir ini terbentuk dari material vulkanik letusan Gunung Merapi yang terbawa sungai dan sampai ke laut. material vulkanik ini terseret ombak hingga ke daratan dan tertiup angin sampai membentuk gurun dengan pola goresan yang khas seperti gurun di Afrika. Untuk membentuk pola yang khas ini membutuhkan waktu puluhan tahun untuk angin membawa berton-ton pasir tersebut.
Keunikan dari gumuk pasir ini terkadang dijadikan tempat foto prawedding atau digunakan untuk syuting film, iklan, video klip dan lain-lain.
Komentar
Posting Komentar