Langsung ke konten utama

Mengenal Apa Itu Segmentasi Pasar, Definisi, Tujuan, Jenis dan Syarat

source : unsplash

CATATANLIAN – Segmentasi pasar merupakan bagian penting dari bisnis yang dapat mendatangkan banyak keuntungan bagi perusahaan. Pada dasarnya, segmentasi pasar merupakan strategi bisnis untuk lebih mengenal target konsumen supaya bisnis dapat berjalan dengan baik.

Sebelum membahas lebih lanjut definisi segmentasi pasar, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan pasar. Pada umumnya, pasar merupakan tempat jual beli atau tempat bertemunya antara penjual dan pembeli untuk mengadakan transaksi. Namun, pada konteks pemasaran atau pada segmentasi pasar ini, definisi pasar berbeda dengan definisi pasar pada umumnya.

Menurut Solomon and Stuart, 1997, p. 7. Pasar merupakan semua pelanggan dan pelanggan potensial yang mempunyai kebutuhan umum yang sama dan dapat dipenuhi dengan suatu produk spesifik, sumber-sumber (uang atau barang) untuk ditukarkan, kemauan untuk menciptakan pertukaran dan wewenang untuk menciptakan pertukaran. Sedangkan menurut Churchill, Jr and Peter, 1995, p. 7. Pasar merupakan orang-orang dan lembaga-lembaga yang mempunyai keinginan dan kemampuan untuk membeli suatu barang atau jasa tertentu. Berdasarkan dua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pasar adalah pihak yang ditawari produk oleh pemasar.

Definisi Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar merupakan sebuah strategi untuk memetakan sasaran konsumen berdasarkan karakteristik, kebutuhan, atau perilaku konsumen sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi konsumen dengan lebih baik. Dengan adanya segmentasi pasar, suatu perusahaan dapat mengetahui target konsumen yang cocok dengan bisnis yang sedang dikembangkannya. Untuk itu, perusahaan berharap dapat memberikan hasil yang optimal dan menunjukkan efisiensi pasar yang tinggi.

Definisi Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli

  1. Menurut Ferrel dan Hartline (2008), mengatakan segmentasi pasar merupakan proses membagi pasar total untuk produk tertentu atau kategori produk ke dalam segmen-segmen atau kelompok-kelompok yang relatif.
  2. Berrigan dan Finkbeiner (1992), segmentasi pasar merupakan pembagian pasar ke dalam kelompok-kelompok atau segmen-segmen pelanggan dengan kebutuhan serupa. Dengan kata lain, pasar keseluruhan dibagi ke dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil, dimana para anggota masing-masing kelompok mempunyai kesamaan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan.

Tujuan dari Segmentasi Pasar

Pada dasarnya, segmentasi pasar digunakan karena pasar yang bersifat dinamis dan terus berubah-ubah. Bisnis atau usaha juga harus mengikuti perubahan-perubahan terseput supaya dapat bertahan dan berkembang. Adapun tujuan segmentasi pasar antara lain:

1. Mengidentifikasi Kompetitor Bisnis

Salah satu tujuan dari segmentasi pasar adalah untuk menidentifikasi pesaing-pesaing pada bisnis yang sedang dijalankan. Ketika kita sudah tahu segmen mana yang diinginkan untuk mengembangkan bisnis, tentu kita dapat melihat siapa dan berapa banyak pesaing yang ada. Ini dapat menjadi acuan mendasar untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat dan dapat mempelajari, meniru atau mengevaluasi berbagai taktik atau cara pemasaran yang tepat untuk menarik pelanggan.

2. Untuk Meningkatkan Pelayanan Agar Lebih Baik

Jika kita sudah mengetahui segmentasi pasar pada bisnis atau usaha yang sedang dijalankan, maka kita dapat menerapkan layanan secara signifikan yang sesuai untuk perusahaan atau bisnis kita.

3. Sebagai Bahan Evaluasi dan Perencanaan Bisnis

Tujuan dari segmentasi pasar juga sebagai bahan evaluasi dan perencanaan bisnis yang akan memudahkan kita untuk memahami dan mempelajari strategi pemasaran yang diterapkan sehingga kita dapat membuat rencana bisnis yang baik dan unik di masa mendatang.

4. Untuk Meningkatkan Efektivitas dari Strategi Pemasaran

Segmentasi pasar juga berfungsi untuk meningkatkan efektivitas strategi pemasaran produk ataupun jasa yang ditawarkan dan dipromosikan. Jika kita sudah mengetahui target konsumen maka proses pemasaran suatu perusahaan akan jauh lebih terarah mulai dari periklanan, distribusi, produksi dan lain-lain.

Jenis atau Kriteria dari Segmentasi Pasar

1. Segmentasi Pasar Keperilakuan

Segmentasi perilaku tertuju pada pengelompokkan konsumen berdasarkan perilakunya terhadap produk atau layanan perusahaan yang ditawarkan, baik itu dari sikap, pengetahuan, respon atau tanggapan, loyalitas, dan penggunaan produk atau layanan terkait oleh pelanggan. secara umum, jenis segmentasi ini lebih terikat pada proses pengambilan keputusan konsumen.

2. Segmentasi Pasar Demografis Pribadi

Jenis segmentasi pasar lainnya yaitu segmentasi demografis yang dimana pengelompokan konsumen berfokus pada aspek-aspek seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, mobilitas penghasilan, pendidikan, status perkawinan, agama, kesukuan dan lain-lain.

3. Segmentasi Pasar Psikografis

Segmentasi psikografis lebih berkaitan dengan aspek psikologis pelanggan atau konsumen. secara umum, segmentasi ini cukup kompleks untuk diterapkan karena kita perlu memahami selera target konsumen atau pelanggan. Untuk melakukan ini, kita dapat menggunakan survey seperti membagikan kuesioner untuk mengetahui preferensi nyata konsumen terkait gaya hidup, hobi, minat dan lain-lain.

4. Segmentasi Pasar Geografis

Segmentasi geografis merupakan pengelompokan konsumen atau pelanggan berdasarkan aspek lokal seperti wilayah tinggalnya, populasi, jaringan transportasi, pendirian ritel, media, pola pertumbuhan dan lain-lain. Segmentasi ini juga sangat penting untuk menjawab kebutuhan dan pola penggunaan produk atau jasa yang selalu berbeda sesuai dengan lokasi, kondisi dan cuaca.

Persyaratan Untuk Melakukan Segmentasi Pasar Agar Efektif

1. Measurability (Dapat diukur)

Tingkat informasi yang ada tentang sifat-sifat pembeli atau konsumen, sejauh mana sifat-sifat tersebut dapat diukur. Sebagai contoh untuk mengukur jumlah pembeli motor yang pembeliannya didorong oleh pertimbangan-pertimbangan ekonomi, status dan kualitas. Jadi, besarnya segmen, daya beli dan karakteristik segmen pasar dapat diukur.

2. Accessibility (dapat dimasuki)

Pada hal ini, tingkat perusahaan itu secara efektif memusatkan usaha pemasarannya pada segmen pasar yang telah dipilih atau seberapa jauh segmen pasar dapat dijangkau dan dilayani. Contohnya kegiatan periklanan, yang belum tentu sama antara segmen yang lama dengan segmen yang baru.

3. Substantiality (cukup besar)

Suatu tingkatan dimana segmen pasar cukup luas atau cukup besar dan menguntungkan untuk dilakukan kegiatan pemasaran sendiri. Segmen ini merupakan kelompok yang sangat homogen terbesar sehingga memudahkan dalam pemrograman pemasarannya.

4. Differentiability (dapat dibedakan)

Suatu tingakat sejauh mana segmen pasar itu secara konseptual memang sangat berbeda dan dapat memberikan respon yang berbeda pada bauran pemasaran yang berbeda. Misalnya, jika orang dewasa dan anak-anak bereaksi sama terhadap penjualan es krim, mereka tidak dianggap sebagai segmen pasar yang berbeda. 

5. Actionability (dapat ditindaklajuti)

Suatu tingkat dimana program-program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen-segmen tersebut.

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Tentang Affiliate Marketing! Definisi, Cara dan Tips

source : unsplash CATATANLIAN – Istilah affiliate marketing memang sering kita dengar, apalagi kita yang berkecimpung pada dunia bisnis online. Affiliate marketing adalah salah satu cara yang efektif untuk mendapatkan penghasilan yang cukup besar, secara online dan dalam waktu yang relatif singkat. Affiliate marketing selalu mengarah pada penggunaan afiliasi untuk membantu penjual atau produsen menawarkan atau mempromosikan produk dan layanan kepada calon pembeli atau konsumen. istilah yang sangat populer saat ini adalah endorsement dan paid promote yang banyak dilakukan oleh kalangan anak muda sekarang karena penghasilannya yang sangat menguntungkan. Program affiliate marketing sangat cocok untuk orang-orang yang sangat aktif di media sosial dan memiliki kemampuan untuk membuat konten yang menarik. Yang Dimaksud Affiliate Marketing Affiliate marketing dapat didefinisikan sebagai sistem bisnis yang dimana kita mempromosikan sebuah produk atau layanan dari suatu perusahaan dan ak

Tahapan Strategi Periklanan yang Efektif Dalam Pemasaran Suatu Perusahaan

source : unsplash CATATANLIAN – Periklanan atau advertisement merupakan bagian penting dari setiap strategi periklanan atau branding dan pemasaran suatu produk bisnis. Baik itu menggunakan pemasaran tradisional maupun pemasaran digital untuk mempromosikan atau mengiklankan produk utama yang sudah ada atau produk yang baru diluncurkan oleh suatu perusahaan. Dengan penerapan strategi periklanan yang benar dan efektif, dapat memberikan laba atau keuntungan yang cukup besar bagi suatu perusahaan. Strategi periklanan memungkinkan suatu perusahaan untuk mencapai target pasar yang cocok atau sesuai dengan brand ( prospecting ), membangkitkan minat pelanggan ( customer touch point ) dan mendatangkan brand awareness di kalangan pelanggan. Strategi ini dapat membantu pemasar untuk mengubah prospek (konversi prospek) menjadi pelanggan yang akan membeli atau sales lead dan dapat meingkatkan penjualan serta pendapatan bisnis. Pengertian Strategi Periklanan Strategi periklanan adalah serangka