source : unsplash |
CATATANLIAN – Perencanaan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam membangun sebuah bisnis. Perencanaan bisnis bisa diibaratkan sebuah peta yang akan menunjukkan arah menuju kesuksesan. Adapun hal yang sangat penting dalam membangun bisnis yaitu menentukan strategi pemasaran.
Strategi pemasaran sangat diperlukan untuk membantu
keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Sekalipun produk yang
dijual oleh suatu perusahan itu berkualitas tinggi, namun tidak menerapkan
strategi pemasaran, perusahaan tersebut tidak akan menghasilkan laba yang
maksimal.
Membangun sebuah bisnis cukup sulit jika tidak menentukan
strategi pemasaran. Selain itu, ada risiko yang sangat mungkin terjadi yaitu
kalah dalam persaingan pasar yang semakin ketat. Untuk itu, sangat penting
memahami ilmu pemasaran untuk membangun sebuah bisnis agar berjalan sesuai
dengan tujuan dan menghasilkan laba yang maksimal.
Definisi Strategi Pemasaran
Menurut Kotler dan Keller (2006, h.6), pemasaran
didefinisikan sebagai suatu proses kemasyarakatan yang melibatkan
individu-individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran secara bebas produk dan
jasa nilai dengan pihak lain.
Sedangkan strategi pemasaran sendiri merupakan sebuah
strategi untuk memasarkan, mempromosikan, dan menawarkan suatu produk atau jasa
kepada masyarakat atau calon pembeli. Dengan rencana dan taktik pemasaran yang
dirancang dengan baik, akan meningkatkan volume penjualan. Strategi pemasaran
juga dapat diartikan sebagai sebuah usaha yang dilakukan perusahaan untuk
mencapai tujuannya.
Secara global strategi pemasaran melibatkan 4P, yaitu product,
price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi). Dari hal ini kita dapat
melihat bahwa strategi pemasaran mencakup pada proses perumusan produk, sasaran
pasar yang akan memberikan pengaruh pada harga sebuah produk, memilih pasar
yang tepat untuk sebuah produk yang akan dipromosikan dan menggunakan media apa
agar konsumen dapat mengenali produk yang akan kita tawarkan.
Fungsi dari Strategi Pemasaran
Fungsi dari strategi pemasaran dapat dijelaskan berdasarkan empat karakteristik utama, yaitu :
- Ada standar untuk menevaluasi kinerja bisnis dan anggota perusahan. Dengan adanya standar ini dapat meningkatkan efektifitas pengendalian mutu dan kualitas.
- Strategi pemasaran dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam jangka pendek ataupun tujuan jangka panjang.
- Dapat digunakan untuk mengatur bisnis, hal ini akan mempermudah koordinasi dari tim pemasaran agar efektif dan tepat sasaran.
- Penarapan strategi pemasaran dapat meningkatkan motivasi dalam bisnis yang sedang berjalan. Strategi pemasaran menuntut para pelaku usaha untuk dapat memprediksi jalannya bisnis di masa mendatang dan dapat memberikan inspirasi agar perusahaan dapat beroperasi secara maksimal.
Beberapa Tips dalam Strategi Pemasaran Untuk Bisnis
1. Konsisten dan Terencana
Konsistensi sangat diperlukan dalam strategi pemasaran. Hal ini digunakan untuk memastikan bahwa biaya pemasaran dapat efektif dan efisiensi membuat merek baru pun juga akan meningkat.
Untuk dapat menarik banyak pelanggan, pemasaran juga harus direncanakan dengan matang. Sebelum memulai untuk memasarkan produk, sebuah perusahaan dapat merencanakan strategi pemasaran yang efektif, mulai dari menentukan anggaran sampai konsep lain untuk memfasilitasi pertumbuhan bisnis.
2. Menentukan Target Pasar
Sangat diperlukan oleh perusahaan dalam menentukan pangsa pasar yang tepat. Untuk memilih pangsa pasar yang sesuai dan tepat sebuah perusahaan dapat memilih beberapa segmen pasar yang akan dimasuki. Tujuan dari hal ini adalah agar target pasar lebih jelas dan memudahkan untuk memahami teknik pemasaran yang tepat.
3. Menetapkan Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Bauran pemasaran atau biasa disebut marketing mix merupakan harga, produk dan tempat iklan. Sebagai pengusaha, harus bisa membuat keputusan yang berbeda tentang produk dan layanan yang akan dipromosikan. Sangat penting juga untuk menentukan dimana dan bagaimana cara dapat mendistribusikan produk yang dibuat. Selain itu, bagian dari bauran pemasaran adalah bagaimana cara agar orang lain mengetahui produk atau layanan yang akan ditawarkan.
4. Membangun Branding Yang Baik
Strategi pemasaran juga melakukan branding atau visualisasi (pencitraan) guna menentukan apakah konsumen dapat menerima produk yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Setiap perusahaan yang membangun bisnis harus melakukan branding agar konsumen selalu membeli dan memakai produk yang ditawarkan. Beberapa contoh upaya dalam perusahaan membangun branding antara lain pembuatan logo, gambar dan juga mendefinisikan produk premium. Dengan hal ini, perusahaan dan produk yang dibuatnya dapat dikenal oleh masyarakat secara luas.
5. Melakukan Promosi dan Periklanan
Strategi pemasaran juga membutuhkan sebuah iklan dan promosi untuk membangun brand awareness terhadap produk yang akan dijual oleh suatu perusahan. Jika perlu, dapat menggunakan iklan berbayar di sosial media seperti instagram ads, facebook ads, google ads dan platform-platform lain yang menyediakan jasa iklan dan promosi. Dalam hal ini dapat meningkatkan konversi dan produk akan sangat mudah dikenal masyarakat.
6. Menerapkan Pemasaran Seluler
Penggunaan smartphone saat ini semakin
meningkat. Pembuatan pesan dan konten untuk platform seluler menjadi hal yang
penting, karena semakin banyak calon pembeli yang meilihat produk, membeli
produk dan menerima email pemasaran melalui smartphone. Karena itu, sebuah
perusahaan perlu mendesain ulang situs web mereka agar responsive jika diakses
melalui smartphone agar pemasaran tetap berjalan dengan baik.
Elemen-elemen Penting Untuk Membangun Strategi Pemasaran
Product, price, place, promotion dan people atau yang biasa disebut 5P merupakan elemen pemasaran penting yang harus ada agar posisi perusahaan bisa strategis. 5P merupakan variabel yang biasa dikendalikan oleh seorang manajer atau yang disebut manajer pemasaran untuk membuat pelanggan atau konsumen puas dengan produk yang sudah beredar di target pasar mereka, menambah nilai pada bisnis yang sedang dibangun dan membantu produk mereka lebih berbeda dari perusahaan-perusahaan lainnya. Berikut penjelasan dari elemen-elemen tersebut :
1. Product
Product (produk) merupakan sebuah barang atau layanan yang ditawarkan atau dipromosikan oleh suatu perusahaan yang sedang membangun bisnisnya. Produk yang akan dipasarkan harus memenuhi beberapa keputusan produk yaitu fungsionalitas, kemasan, penampilan, kualitas dan lain-lain. Sebelum membeli sebuah produk atau jasa dari suatu perusahaan, sebaiknya konsumen memahami kelebihan, manfaat dan karakteristik yang didapatkan dari membeli produk atau jasa tersebut agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
2. Price
Penetapan harga mengacu pada strategi penetapan harga produk atau jasa dan bagaimana penetapan harga tersebut dapat mempengaruhi pelanggan. Selain harga jual, keputusan dalam penetapan harga mencakup diskon, aturan pembayaran, syarat dan ketentuan kredit. Posisi sebuah bisnis dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan penetapan harga, contohnya adalah ketika sebuah perusahaan mengiklankan diri sebagai pemasok barang berkualitas tinggi, harga jual produk harus sesuai atau mencerminkan hal itu.
3. Promotion
Sebuah promosi atau iklan harus mengarah pada pengenalan bisnis yang dijalankan kepada konsumen, termasuk sponsorship, iklan dan hubungan masyarakat. Dikarenakan biaya periklanan cukup tinggi, sangat penting untuk melakukan analisis profitabilitas saat membuat keputusan periklanan.
4. Place
Lokasi atau tempat harus mengacu pada dimana produk atau jasa suatu perusahaan dilihat, diproduksi, dijual dan didistribusikan. Pada dasarnya, keputusan lokasi berkaitan dengan saluran distribusi dan cara pengiriman produk ke target konsumen yang paling penting. Sangat penting untuk sebuah perusahaan memikirkan produknya agar mudah di jangkau dan ditemukan oleh konsumen.
5. People
Orang merupakan bagian terpenting dalam penerapan strategi pemasaran, karena termasuk karyawan perusahaan yang bekerja sebagai penjual dan orang yang membeli produk tersebut. Sumber daya manusia sebuah perusahaan sangat erat kaitannya dengan orang-orang ini, karena agar perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang maksimal maka dibutuhkan orang yang akan bekerja diperusahaan tersebut ataupun orang yang menjadi konsumen sebuah produk dari perusahaan tersebut.
Komentar
Posting Komentar