CATATANLIAN – Kata
digital platform sudah tidak asing ditelinga kita akhir-akhir ini. Derasnya
arus digitalisasi pada seluruh aspek kehidupan saat ini yang membuat kondisi
menjadi seperti yang kita lihat sekarang. Adanya proses digitalisasi
yang menyebar luas dengan sangat cepat membuat perusahaan-perusahaan
menciptakan platform-platform baru yang memfasilitasi penggunanya dengan
fitur-fitur yang menarik dan sesuai kebutuhannya.
Akibat proses digitalisasi yang terjadi dan berakhir menciptakan
platform baru, hal ini mau tak mau harus dilakukan atau diikuti arus
perkembangannya oleh manusia saat ini. Jika tidak mengikuti arus
digitilasisasi, beberapa kegiatan manusia di berbagai bidang akan terbengkalai.
Untuk itu, proses digitalisasi harus di dorong supaya dapat berlangsung secara
cepat dan efektif.
Walaupun kehadiran platform digital sudah ada pada beberapa tahun terakhir,
namun masih banyak masyarakat yang belum paham akan istilah ini. Ketidaktahuan ini
akan mengakibatkan munculnya dampak negatif dengan adanya kesalahan masyarakat
pada saat melakukan transformasi digital.
Platform digital dapat diartikan sebagai tempat, wadah atau ruang yang memungkinkan para pihak bertemu untuk bertukar informasi, berbisnis atau memberikan layanan dan jasa. Berkat platform digital, semua kegiatan di atas dapat dilakukan dalam satu tempat, yang secara langsung mempertemukan penjual dan pembeli, penyedia dan penerima informasi, atau penyedia dan pengguna layanan/jasa.
Jenis-jenis digital
platform berbeda-beda, karena memiliki sifat yang luas. Perbedaan ini berasal
dari banyaknya fungsi dan tujuan yang diterapkan dalam membangun platform
digital. Misalnya, saat ini ada banyak nama digital untuk platform media sosial
seperti Instagram, Facebook, Tiktok, dan Twitter. Selain itu, ada platform
digital audio-visual seperti Spotify, YouTube, Apple Music, dan lain lain yang
diciptakan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat.
Adapun jenis-jenis digital platform yang akan dijelaskan lebih lengkap dibawah ini, yaitu :
1. Digital Platform Sosial Media
Contoh jenis platform digital ini antara lain Facebook, Instagram, Tiktok, Twitter, dll. Pada platform digital ini kita dapat menerima semua informasi sosial yang sedang terjadi saat ini dengan sangat cepat.
2. Digital Platform E-commerce
Dengan adanya e-commerce ini dapat membantu memenuhi kebtuhan masyarakat dengan sangat mudah, aman dan banyak pilihan-pilihan produk yang ditawarkan pada platform ini. Contoh dari jenis digital platform ini antara lain tokopedia, shopee, shein, blibli, lazada, bukalapak, dll
3. Digital Platform Edukasi
Aplikasi Google Scholar, Google Classroom, Ruangguru dan Zenius adalah contoh platform digital pendidikan. Program pendidikan untuk platform digital adalah aplikasi yang dapat mempermudah pemenuhan kebutuhan akademik dan sangat membantu proses belajar yang berantakan.
4. Digital Platform Audio-Visual
Contoh dari
jenis platform ini antara lain Spotify, Resso, Apple Music, YouTube, Joox, dan
lain-lain. Dengan adanya aplikasi tersebut, memudahkan dalam menikmati berbagai
hiburan seperti video, music, dan film dengan sangat mudah dan praktis. Keberadaan platform audiovisual mengancam media hiburan seperti televisi dan radio yang sudah lama melayani kebutuhan hiburan masyarakat.
Digital platform
dapat dikatakan berhasil jika kehadirannya dapat memenuhi dua fungsi utama
yaitu : yang pertama, digital platform dapat memberikan fasilitas yang memadai
dalam hal pertukaran layanan, informasi dan penghubung perdagangan dengan baik.
Yang kedua, ketika platform dapat memberikan dorongan besar kepada masyarakat
untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya.
Jika digunakan
secara optimal, digital platform akan memberikan dampak positif bagi
penggunanya. Akan tetapi, jika penggunaannya tidak tepat, platform digital
tidak akan memberikan arti dan nilai bagi kehidupan para penggunanya.
Jika ada kebingungan kita bisa sharing di kolom komentar ya.. see you!
Komentar
Posting Komentar