source : unsplash |
CATATANLIAN – Dengan berkembangnya teknologi saat ini banyak mempengaruhi banyak hal. Terutama dalam hal pekerjaan, saat ini semakin banyak variasi dalam pekerjaan, baik dari segi jenis pekerjaan, lokasi pekerjaan, gaji, sampai jam kerja yang bervariasi. Sekarang ini, banyak orang yang ingin bekerja secara fleksibel atau bekerja tanpa terikat dengan jam kantor dan jadwal kerja yang sering terasa sangat panjang dan terlihat sangat membosankan.
Untuk mempunyai waktu kerja yang fleksibel dan bisa
dikerjakan dimana-mana, menjadi seorang freelancer adalah salah satu caranya.
Seorang freelancer dapat mengerjakan pekerjaanya ditempat yang mereka suka,
seperti dirumah, café, co-working space, atau ditempat-tempat lain yang
sekiranya nyaman untuk mengerjakan pekerjaan tersebut. Freelancer biasanya
melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan pengembangan teknologi, misalnya
desainer website, logo, UI/UX design, copywriter dan lain-lain.
Apa Perbedaan Freelance dan Freelancer?
Freelance merupakan pekerjaan yang didasarkan pada
kesepakatan antara karyawan dan pemberi kerja. Biasanya dalam perjanjian kerja
mengacu pada kualitas pekerjaan, harga dan waktu penyelesaiannya. Bagi seorang
freelancer, kualitas pekerjaan merupakan hal yang sangat penting. Mengingat freelance
termasuk pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus untuk mengerjakannya.
Sedangkan freelancer merupakan orang yang mengerjakan
freelance atau bisa disebut juga pekerja lepas yang dapat bekerja dengan banyak
klien sekaligus. Baik itu klien yang bersifat personal ataupun klien dari
perusahaan tertentu.
Seorang freelancer bisa mengerjakan beberapa proyek dari
beberapa klien karena memang proyek yang dikerjakan hanya sebentar. Jika
semakin cepat seorang freelancer menyelesaikan pekerjaanya maka akan semakin
berkualitas freelancer itu. Tarif freelance sangat menentukan berapa banyak
penghasilan yang dapat dihasilkan oleh seorang freelancer, karena harga tarif
akan lebih tinggi jika bisa menyelesaikan pekerjaanya dengan cepat dan memiliki
kualitas yang bagus.
Lalu, Skill atau Keahlian Khusus Apa Yang Harus Dimiliki Seorang Freelancer?
1. Memiliki Hard Skill
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa freelancer harus memiliki keahlian khusus untuk mengerjekan pekerjaannya. Untuk itu, perlu hard skill yang mumpuni dan sesuai dengan keahlian yang ditawarkan. Misalnya sebagai seorang penulis, kita harus memiliki kemampuan menulis sebuah artikel yang menarik, kemampuan mendesign untuk design yang bagus harus dimiliki oleh seorang desainer.
2. Memiliki Skill Komunikasi Yang baik
Memiliki kemampuan komunikasi, baik secara lisan maupun tertulis juga sangat penting untuk seorang freelancer. Memiliki kemampuan komunikasi tertulis berguna untuk menjelaskan dengan baik layanan atau keahlian yang sedang kita tawarkan, serta kemampuan komunikasi lisan atau verbal juga penting saat sedang mendiskusikan sebuah proyek dengan klien.
3. Kemampuan Marketing
Kemampuan marketing yang baik merupakan salah satu hal yang harus dimiliki seorang freelancer. Karena kita harus bisa mendatangkan banyak klien untuk memakai jasa atau keahlian yang kita miliki. Misalnya, pekerja content writing yang jarang ditemukan oleh klien, maka sangat penting untuk membuat dan mempromosikan website yang berisi portofolio.
4. Ketrampilan Negoisasi
Tentu saja, para freelancer tidak mencari
pekerjaan dengan gaji bulanan yang tetap. Seorang freelancer harus mengerjakan
proyek yang berbeda-beda dengan penghasilan yang berbeda-beda juga. Penghasilan
seroang freelancer tidak hanya berdasarkan nilai yang dicapai setiap proyek,
tetapi berdasarkan kecepatan pengerjaannya. Untuk itu, seorang freelancer perlu
meningkatkan kemampuan negoisasinya untuk bernegoisasi tentang harga dan waktu.
Beberapa Cara Untuk Menjadi Seorang Freelancer
1. Memilih Jenis Pekerjaan Yang Sesuai
Yang pertama yaitu memeilih jenis pekerjaan
yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Jika kita seorang mahasiswa,
pilihkan jenis pekerjaan yang ringan-ringan seperti data entry, content writing
dan lain-lain. Jika kita sudah professional dalam segala jenis pekerjaan, bisa
memilih jenis pekerjaan freelance yang diinginkan.
Menjadi seorang freelancer kita bebas memilih pekerjaan yang diinginkan, asal sesuai dengan keahlian, waktu dan hasil pekerjaan kita. Setelah bisa mendatangkan klien yang banyak, kita dapat mengembangkan layanan freelance kita.
2. Menenukan Website Yang Menyediakan Layanan Freelance
Dengan adanya fasilitas internet sekrang, dapat memudahkan kita untuk mencari informasi tentang freelance di media sosial. Sekarang juga banyak website-website yang menawarkan layanan freelance seperti projects.co, fiverr, upwork dan lain-lain. Dalam website tersebut kita dapat menawarkah keahlian kita, mempromosikan portofolio dan menetapkan tarif untuk jasa yang kita tawarkan.
3. Melengkapi Profil dan Membuat Portofolio
Setelah kita menemukan dan mendaftar pada website penyedia layanan freelance, kita dapat langsung melengkapi profil dan membuat portofolio. Profil yang berguna untuk memberikan informasi tentang identitas, status pendidikan, pengalaman dan ketrampilan kita. Sedangkan portofolio berguna untuk memberikan gambaran dan menunjukkan kepada calon klien tentang keahlian yang kita punya.
4. Menetapkan Harga Jasa Keahlian
Ketika sudah menetapkan jenis pekerjaan, kita dapat menetapkan harga untuk keahlian yang kita tawarkan. Tetapi, tetap harus mempertimbangkan harga yang sesuai layanan freelance dan biaya bulanan.
5. Memilih Pekerjaan
Setelah melalui langkah-langkah yang sudah
disebutkan, kita dapat mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian kita. Jika
kita seorang pemula, disarankan untuk memilih pekerjaan yang mudah, yang sesuai
dengan keahlian dan proyek yang kita bisa. Setelah menerima pekerjaan, kita
dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan permintaan klien. Jika
kita sudah mendapat kepercayaan dan nilai posistif dari klien kita dapat
menggunakan hal itu untuk menambah jaringan atau mencari pekerjaan yang lain.
Baca juga : Tips Agar Berhasil Menjadi Freelancer Agen Properti
Macam-macam Jenis Pekerjaan Freelance
1. Graphic Design
Seseorang yang memiliki keahlian mendesign sangat dibutuhkan pada perusahaan untuk membuat layout, logo, pembuatan iklan dan lain-lain. Keahlian yang harus dikuasai graphic desainer yaitu kreativitas, keahlian dalam bidang seni dan dapat menggunakan aplikasi perangkat lunak seperti Adobe Illustrator, Corel Draw, Photoshop.
2. Pembuatan Video dan Photography
Baik perusahaan ataupun individu pasti membutuhkan keahlian dalam edit foto, video dan pembuatan video. Untuk pembuatan promosi atau iklan sebuah perusahaan membutuhkan keahlian ini untuk membuatnya. Sedangkan dalam acara wisuda, pernikahan fotografer dan videographer juga diperlukan dalam hal ini.
3. Website Development / Membuat Website
Jenis pekerjaan ini sekarang juga banyak diminati oleh banyak orang terutama kalangan anak muda. Jasa pembuatan website atau web developer merupakan jenis pekerjaan yang paling umum, dan setidaknya sekitar 50% seorang freelancer menawarkan keahlian ini.
4. SEO Specialist & Website Maintenance
Menggunakan teknik SEO untuk membuat website ada dalam nomor satu pencarian google dapat meningkatkan bisnis yang sedang dijalani. Dengan Website Maintenance juga dapat memelihara dan merawat website agar tetap jalan dan mendapat banyak pengunjung. Keahlian ini semakin banyak dicari oleh perusahaan yang mengembangkan bisnisnya lewat website, karena dianggap lebih murah daripada membuat iklan atau promosi.
5. Content Writing
Banyak perusahaan yang membutuhkan seorang content writer untuk membantu membuat konten yang menarik untuk blog, bulletin, situs web, dan promosi produk.
6. Translator
Translator atau penerjemah merupakan seorang yang memiliki kemampuan untuk menguasai bahasa asing lebih dari satu. Sebuah perusahaan penerbit buku memerlukan seseorang dengan keahlian ini untuk menerjemahkan buku atau sebuah artikel yang akan diterbitkannya.
7. Data Entry dan Data Mining
Memasukkan data dan pengumpulan data
merupakan salah satu pekerjaan yang dibutuhkan sebuah perusahaan. Jenis
pekerjaan ini harus memiliki keahlian khusus seperti ketelitian dalam entry,
pengolahan dan pengumpulan data-data.
Wah sangat membuka wawasan baru terimakasih telah memberikan ilmunya.
BalasHapusMampir juga ya ke blog saya https://pengetahuandi.blogspot.com
Istilahnya pekerja lepas.
BalasHapusSejak mengenal dunia pabrik atau industri dikenal juga pekerja lepas harian, tapi rasanya gak pas mereka disebut freelancer harian, justru pekerjaan mereka itu sama seperti pekerja biasa hanya tak mendapatkan hak² nya sebagai pekerja biasa.
Biasalah akal²an industri mengurangi beban perusahaan. Industri yang menyalahartikan istilah pekerja lepas ini sepertinya. Miris sih.
Malah skr industri menggunakan tenaga alih daya / outsourcing untuk karyawan buruhnya, demi ngakali lagi itu istilah pekerja lepas harian.
Selalu saja ada celah untuk mengurangi beban perusahaan ...